Total Tayangan Halaman

Selasa, 05 Mei 2015

Contoh Teks Eksposisi "Kemacetan dan Masa Depan Kota"

Kemacetan dan Masa Depan Kota
      

       Tesis :
       Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai kegiatan ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). Tipe kegiatan sosial ekonomi yang berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.

      Argumentasi :
        Kegiatan transportasi harian relatif menimbulkan pergerakan yang bersifat berulang, misalnya yang terjadi pada para pekerja dan mereka yang menempuh pendidikan di sekolah. Di Yogyakarta, kota kita tercinta ini, kemacetan terjadi setiap hari pada titik-titik yang menjadi jalur pergerakan para pekerja dan siswa dari tempat tinggal menuju lokasi kerja dan sekolah.

        Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan maupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jalan-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates). Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju objek wisata, seperti Jalan Parangtritis.

     Pengegasan Ulang :
        Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal, bekerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian insentif tempat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas. Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.

Video Contoh Teks Negosiasi

Pengertian, Tujuan, Ciri Umum, Ciri Kebahasaan dalam Teks Negosiasi

TEKS NEGOSIASI

Pengertian Teks Negosiasi
Teks Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan yang berbeda.

Tujuam Teks Negosiasi
  1. Untuk menyatukan perbedaan-perbedaan pendapat dari orang-orang yang memiliki kepentingan yang berbeda,
  2. Untuk mendapatkan atau mencapai kata kesepakatan dalam kesamaan persepsi, saling pengertian, dan persetujuan.
  3. Untuk mendapatkan kondisi penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi
Struktur Negosiasi (UMUM)
  1. Negosiator : Penutur&Mitra Tutur
  2. Pembuka : Penggiringan topik / basa-basi
  3. Isi : Inti pembicaraan
  4. Penutup : Pengambilan keputusan / penyelesaian
Struktur Pihak Bank
  1. Orientasi
  2. Pengajuan
  3. Penawaran
  4. Persetujuan
  5. Penutup
Struktur Negosiasi (KOMPLEKS)
  • Orientasi : Kalimat pembuka, biasanya dibubuhi salam. Fungsinya memulai negosiasi
  • Permintaan : Suatu hal berupa barang ataupun jasa yang ingin diblei oleh pembeli atau konsumen
  • Pemenuhan : Pemenuhan hal berupa barang atau jasa dari pemberi jasa atau penjual yang diminta oleh pembeli atau konsumen
  • Penawaran : Puncaknya Negosiasi terjadi tawar menawar
  • Persetujuan : Keputusan antara dua belah pihak untuk penawaran yang sudah dilakukan
  • Pembelian : Keputusan konsumen jadi menerima/menyetujui penawaran itu atau tidak
  • Penutup : Kalimat penutup atau salam penutup
Ciri Umum Teks Negosiasi
  1. Menghasilkan Kesepakatan
  2. Menghasilkan Keputusan yang saling menguntungkan
  3. Memprioritaskan Kepentingan Bersama
  4. Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian
  5. Mengarah pada tujuan praktis
Ciri Kebahasaan Teks Negosiasi
  1. Menggunakan bahasa yang santun
  2. Terdapat ungkapan persuasif ( Bahasa untuk membujuk )
  3. Berisi pasangan tuturan
  4. Keputusan atau kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak
  5. Bersifat memerintah dan memenuhi perintah
Contoh Pasangan Tuturan
  • Bertanya - Menjawab pertanyaan/tidak
  • Mengucapkan Salam - Menjawab Salam
  • Menawarkan - Menerima/menolak
  • Mengusulkan - Menerima/menolak 
HAL LAIN DALAM NEGOSIASI

Cara Agar Negosiasi Berjalan Lancar 
  • Mengajak untuk membuat kesepakatan
  • Memberikan alasan mengapa harus ada kesepakatan
  • Membandingkan beberapa pilihan
  • Memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan
  • Mengevaluasi kekuatan dan komitmen bersama
  • Menetapkan dan menegaskan kembali tujuan negosiasi
Cara Negosiasi
  1. Anda harus bernegosiasi apapun dan segalanya
  2. Anda harus menunjukkan kejujuran dalam proses negosiasi
  3. Jangan terburu-buru dalam negosiasi
  4. Cari tahu sebanyak mungkin informasi mengenai produk dan penjual
  5. Berikan harga maksimal dan sopan
  6. Anda harus menghindari ikatan emosional dengan apa yang anda jual atau beli
Contoh Teks Negosiasi

Ketua Osis : "Pak, sekolah kita sama sekali tidak memiliki ruang koperasi, bagaimana kalau disekolah kita mendirikan sebuah unit koperasi?"
Kepala Sekolah : "Boleh saja, tapi masalahnya sekolah kita tidak mempunyai dana untuk membuatnya, bagaimana pendapatmu? apakah kita harus meminta dana ke pemerintah?"
Ketua Osis : "Kalau memang itu caranya, Saya dan segenap perwakilan pengurus osis setuju dengan usulan Bapak Kelapa Sekolah, karena ini kepentingan pemerintah juga untuk memberikan fasilitas yang baik kepada rakyatnya dalam dunia pendidikan."
Kepala Sekolah : "Oke, nanti Bapak ajukan ini ke Pemerintah, terimakasih atas usulannya."
Ketua Osis : " Sama-sama Pak."







Contoh Teks Prosedur Kompleks "Cara Menghidupkan Komputer"

Cara Menghidupkan Komputer

  Komputer merupakan kumpulan seperangkat alat elektronik yang dihubungkan dengan listrik yang berfungsi untuk meringankan atau membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, cepat, efisien dan akurat, salah satu hal yang harus diperhatikan yaitu cara menghidupkan komputer. Bagaimana cara menghidupkan komputer dengan benar ? Berikut langkah-langkahnya : 

1. Pastikan semua komponen-komponen komputer telah tersambung dengan benar termasuk penggunaan arus listrik.
2. Periksa keyboard, mouse dan monitor telah tersambung pada port yang benar 
3. Tekan tombol power pada UPS dan stabilizer (jika ada), kemudian tekan tombol power pada monitor dan CPU, Tunggu proses booting berjalan sampai selesai.
4. Setelah proses booting selesai akan tampil dekstop  dan kursor pointing berbentuk anak panah menandakan proses booting sudah selesai dan komputer siap digunakan.

Video Contoh Teks Anekdot "Stand Up Comedy Abdur"

Video Teks Prosedur Kompleks "Akibat Membuang Sampah Sembarangan"

Pengertian, Tujuan, Struktur, Ciri Umum, dan Ciri kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

Pengertian Teks Prosedur Kompleks
 Terdapat beberapa pengertian, diantaranya 
  • Jenis Teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan terdapat penjelasan/keterangan yang menjadikan langkah tersebut kompleks.
  • Jenis Teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh yang panjang dan berjenjang bahkan disertai sublangkah untuk mencapai tujuan.
Tujuan Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleks bertujuan untuk mendapatkan hasil akhir yang ingin dicapai

Struktur Teks Prosedur Kompleks
  1. Tujuan : Berisi tujuan dari pembuatan teks atau hasil akhir yang ingin dicapai (dapat berupa judul)
  2. Langkah-Langkah : Cara yang ditempuh agar tujuan atau hasil akhir dapat dicapai (tidak bisa diubah urutannya)
Terdapat struktur lain, yaitu :
  1. Judul
  2. Tujuan
  3. Langkah
  4. Sublangkah
Dan struktur jika terdapat bahan&alat
  1. Judul
  2. Pendahuluan
  3. Bahan/alat
  4. Langkah-Langkah
Ciri Umum Teks Prosedur Kompleks
  • Berisikan langkah-langkah
  • Disusun secara informatif
  • Dijelaskan secara mendetail
  • Bersifat objektif
  • Langkah berkelanjutan dengan penjelasan
  • Menggunakan syarat/pilihan
  • Bersifat universal
  • Bersifat aktual dan akurat
  • Bersifat logis
Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks

  • Terdapat kalimat imperatif : kalimat yang mengandung perintah
  • Terdapat kalimat deklaratif : kalimat yang berisi pernyataan
  • Terdapat kalimat introgatif : kalimat yang berisi pertanyaan
  • Terdapat bilangan urutan : angka yang menunjukkan urutan
  • Partisipan manusia secara umum : semua manusia yang ikut serta dalam teks tersebut
  • Verbal material : Verba atau kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik
  • Verba tingkah laku : Verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan dengan ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tampak)
  • Konjungsi Temporal : Konjungsi yang mengacu pada urutan waktu sekaligus menjadi sarana kohesi teks
  • Menggunakan kata baku
  • Menggunakan konjungsi syarat

Pengertian, Tujuan, Ciri Umum, Ciri Kebahasaan, dan Struktur Teks Laporan Hasil Observasi

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi
 Teks laporan hasil observasi adalah teks laporan yang memuat klasifikasi mengenai jenis sesuatu berdasarkan kriteria.

Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
 melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.

Ciri Umum Teks Laporan Hasil Observasi
  1.  Bersifat objektif dan tidak memihak
  2.  Harus ditulis berdasarkan fakta yang terjadi pada saat pengamatan.
  3. Tidak mengandung hal-hal yang bersifat menyimpang,dugaan-dugaan yang tidak tepat atau pemihakan terhadap sesuatu
  4. Ditulis secara lengkap dan sempurna
  5. Sifatnya universal dan global
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
  1. Adanya frasa/kelompok kata
  2. Adanya konjungsi dan,tetapi
  3. Kalimat simplek ( kalimat yang terdiri dari satu verba)
  4. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba)
  5. Kata kerja/ verba
  6. Kata benda/ nomina
  7. Menggunakan berbagai istilah
  8. Persamaan kata/ sinonim
  9. Lawan kata/ antonim
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
  1. Definisi Umum = Pembukaan berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas
  2. Definisi Bagian = Berisi ide pookok dari setiap paragraf/penjelasan rinci
  3. Definisi Manfaat = Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
  4. Penutup = Bagian rincian akhir
Struktur lainnya
  1. Pernyataan umum/klasifikasi = Berisikan pernyataan umum atau gambaran global mengenai apa yang akan dibahas dalam teks tersebut
  2. Anggota/aspek yang dilaporkan = Berisi rincian atau gambaran khusus mengenai objek yang dibahas
Laporan Hasil Observasi akan dikatakan idel jika :
  • Memiliki struktur teks yang lengkap.
  • Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat.
  • Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria tertentu.
  • Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan.